Rosulullah
bersabda yang artinya : Barang siapa meniti suatu jalan untuk mencari ilmu,
maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.
Sayyidina
Utsman berkata bahwa Rosulullah bersabda yang artinya: Ada tiga golongan yang
diberi izin oleh Allah untuk memberi syafaat pada makhluqNya pada hari kiamat,
yaitu: para nabi, para ulama’ kemudian orang-orang yang mati syahid.
Abu
Hurairah dan Abu Dzar berkata bahwa satu bab yang dari ilmu yang kamu pelajari itu
lebih dicintai daripada shalat sunnah 1000 rakaat.
Imam
syafi’i berkata bahwa menyibukkan diri dengan mencari ilmu adalah lebih utama
daripada shalat sunnah dan tidak ada hal yang lebih utama setelah melakukan
shalat fardhu daripada mencari ilmu.
Ilmu
yang paling utama (tinggi derajaatnya) adalah ilmu fiqh yang bersumber dari al-Qur’an
dan Hadits.
Keyakinan adalah salahsatu tanda dari keimanan seseorang
Rosulullah
bersabda yang artinya Jika Allah menginginkan hambaNya menjadi orang yang baik,
maka Allah akan memberikan baginya suatu keyakinan dan hal yang benar dalam
hatinya dan barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang tidak baik,
maka Allah memberikan rasa keragu-raguan dalam hatinya.
Islam
adalah bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa nabi Muhammad
adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa pada bulan
Ramadhan dan haji ke Baitullah bagi yang mampu.
Rukun
iman ada 6:
Iman (percaya)
kepada Allah meyakini bahwa Allah itu maha esa, tidak ada yang meyerupaiNya,
baik dalam dzat, sifat maupun perbuatannya, dan tidak ada yang menyekutui dalam
ketuhananNya.
Iman kepada malaikat-malaikatNya,
yaitu makhluq Allah yang dimuliakan , menjalankan semua perintah dan menjauhi
semua laranganNya, semua yang dikatakan pasti tidak pernah berbohong.
Iman kepada kitab-kitabNya,
yaitu kalam Allah sejak zaman azaly yang terdapat dalam dzatNya, tanpa
menggunkan huruf dan suara, segala sesuatu yang terkandung didalamnya adalah
benar.
Iman kepada rosul-rosulnya,
yaitu makhluq Allah yang diberi wahyu oleh Allah dan diutus oleh Allah
menyampaikan pada makhluqNya. Allah membebaskan para rosul dari kekurangan
(cacat), tidak pernah melakukan dosa sebelum dan sesudah menjadi nabi (ma’shum).
Iman kepada hari
kiamat, yaitu meyakini atas terjadinya hari akhir (mulai dari kematian
sampai hal yang terakhir kali terjadi pada hari kiamat) seperti pertanyaan dua
malaikat (Munkar dan Nakir) di alam kubur, nikmat kubur, siksa kubur, hari kebangkitan,
hari pembalasan, surga, neraka, dan sebagainya.
Iman kepada baik
dan buruknya qodar (ketetapan Allah) yaitu meyakini bahwa semua yang ditetapkan oleh
Allah itu pasti terjadi dan semua yang tidak ditetapkan oleh Allah, maka tidak
mungkin terjadi.
Ihsan
adalah kamu menyembah pada Allah seakan-akan engkau melihatNya, jika engkau
tidak bisa melihatnya, maka Allah melihatmu.
Para
ulama’ berkata bahwa barangsiapa yang di dalam dirinya terdapat iman dan islam
kedua-duanya, maka ia dia disebut sebagai orang mukmin yang sempurna.
Orang
yang dalam dirinya tidak ada kedua hal tersebut (iman dan islam), maka dinamakan
kafir yang sempurna.
Orang
yang dalam dirinya hanya terdapat iman (tanpa adanya islam), maka dinamakan Mukmin
yang kurang sempurna.
Orang
yang didalamnya hanya ada islam (tanpa adanya iman) maka dinamakan orang
munafik.
Fashl sifat wajib, sifat mustahil (tidak mungkin) dan sifat jaiz
bagi Allah:
No
|
Sifat wajib bagi Allah
|
No
|
Sifat mustahil (tidak mungkin) bagi
Allah
|
||
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
|
وجود
قدام
بقاء
مخالفة
للحوادث
قيامه بنفسه
وحدانية
قدرة
ارادة
علم
حياة
سماع
بصر
كلام
كونه قادرا
كونه مريدا
كونه عليما
كونه حيا
كونه سميعا
كونه بصيرا
كونه متكلما
|
ada
dahulu
kekal
berbeda dengan makhluq
adaNya Allah tanpa membutuhkan
makhlukNya
maha esa
maha berkuasa
maha berkehendak
maha mengetahui
maha hidup
maha mendengar
maha melihat
maha berfirman
Allah maha kuasa
Allah maha berkehendak
Allah maha mengetahui
Allah maha hidup
Allah maha mendengar
Allah maha melihat
Allah maha berfirman
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
|
عدم
حدوث
فناء
مماثلة للحوادث
قيامه بغيره
تَعَدُّد
عجز
كراهية
جهل
موت
صمم
عمى
بكم
كونه عاجزا
كونه مكرها
كونه جاهلا
كونه ميتا
كونه اصمّ
كونه اعمى
كونه ابكم
|
Tidak ada
Sesuatu yang baru
Musnah (rusak)
Sama dengan makhluq
Adanya Allah membutuhkan makhluqNya
Berbilang
Lemah
Terpaksa
Tidak mengetahui
Mati
Tuli
Buta
Bisu
Keberadaannya lemah
Keberadaannya terpaksa
Keberadaannya tidak mengetahui
Keberadaannya mati
Keberadaannya tuli
Keberadaannya bisu
|
Sifat
ja’iz Allah ada satu (Allah berhak untuk melakukan segala sesuatu ataupun tidak
melakukannya).
Sifat
wajib Rosul ada 4:
Shiddiq
(jujur), kebalikan dari sifat ini adalah kadzib (bohong)
Amanah
(dapat dipercaya), kebalikan dari sifat ini adalah khiyanat (tidak dapat
dipercaya)
Tabligh (menyampaikan
wahyu), kebalikan dari sifat ini adalah kitman (menyimpan ilmu/wahyu)
Fathonah
(cerdas), kebalikan dari sifat ini adalah baladah (bodoh)
Sifat
ja’iz Rosul ada 1, yaitu Rosul juga melakukan sesuatu yang dilakukan oleh
manusia pada umumnya tetapi tidak sampai mengurangi derajat mereka, seperti:
makann minum, sakit ringan dan sebagainya
Mukjizat
adalah suatu keistimewaan di luar kebiasaan manusia yang diberikan pada Nabi
dan Rosul
Karomah
adalah suatu keistimewaan yang diberikan pada wali-wali Allah
Ma’unah
adalah suatu kestimewaan yang diberikan pada orang biasa
Kehidupan Rosulullah
Rosulullah
dilahirkan di kota Makkah pada tanggal 12 Robi’ul awwal. Beliau wafat di
Madinah dan di makamkan di sana. Kulit beliau berwarna putih agak kemerah-merahan
Nasab
(garis keturunan) Rosulullah dari segi ayah:
Nabi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdi
Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr
bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin
Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin ‘Adnan
Nasab
(garis keturunan) Rosulullah dari segi Ibu:
Nabi Muhammad bin Aminah Binti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhroh bin
Kilab
Putra dan Putri Rosulullah:
Rosulullah
memiliki 3 anak laki-laki dan 4 anak perempuan, yaitu (secara urut dari segi
kelahiran): Qosim (putra pertama)-Zainab-Ruqoyyah-Fathimah-Ummu
kultsum-Abdullah(yang dijuluki Thahir dan thayyib) dan Ibrahim (semuanya adalah
putra dari sayyidah khadijah kecuali Ibrahim dari Mariyyah al Qibthiyyah)
Istri
Rosulullah ada9 :
Aisyah-Hafshah-Saudah-Sofiyyah-Maimunah-Romlah-Hindun-Zainab-Juwairiyyah
Perkara-perkara yang penting dalam agama (islam) ada 4:
Ash-shidqu
bil qosdi (beribadah pada Allah dengan niat yang sungguh- sungguh dan ikhlas)
Shihhatul
‘Aqdi (meyakini bahwa Allah maha Esa, disifati dengan segala kesempurnaan dan
dibersihkn dari segala sifat kekurangan).
Al
wafaa’u bil ‘ahdi (melakukan shalat fardhu tepat pada waktunya).
Ijtinaabul
haddi (menjauhi perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah).
Fashl Thoharoh (bersuci)
Air
yang digunakan bersuci adalah air yang muthlaq (air yang tidak terikat dengan
jenis-jenis benda lainnya) serta suci dan menyucikan.
Air
mutanajis adalah air (kurang dari 2 kolah) yang kejatuhan najis atau air banyak
yang kejatuhan najis dan sampai berubah rasa, sifat dan baunya.
Air
musta’mal adalah air yang sudah digunakan bersuci (untuk menghilangkan hadats)
Fashl Qodho’ul Hajat (membuang hajat)
Adab-adab
ketika membuang hajat (kencing atau berak) antara lain:
· Menggunakan
alas kaki ketika masuk kamar mandi
· Menutup
kepala ketika membuang hajat
· Menyiapkan
air atau batu untuk istinja’ sebelum membuang hajat
· Mendahulukan
kaki kiri ketika masuk kamar mandi
· Mendahulukan
kaki kanan ketika keluar dari kamar mandi
· Tidak
menghadap qiblat ketika membung hajat
· Jika
tidak syarat di atas tidak terpenuhi, maka dilarang membuang hajat di tanah
lapang
· Tidak
boleh berbicara kecuali dalam keadaan terpaksa
· Melepas
pakaian sedikit demi sedikit sehingga dekat dengan tempat pembuangan (wc)
· Tidak
melihat ke langit
· Tidak
melihat kemaluannya
· Tidak
melihat kotoran yang keluar dari kemaluan
· Tidak
bermain ketika membuang hajat
· Menurunkan
pakaiannya sebelum orang tersebut berdiri (tegak)
Istinja’
(bersuci setelah membuang hajat) yang paling utama adalah menggunakan batu
kemudian di lanjutkan dengan air, jika ingin memilih salah satunya, maka yang
lebih utama adalah menggunakan air.
Do’a
ketika masuk kamar mandi/wc
اللهم اِنِّي اَعُوذُ بِكَ مِنَ االخُبُثِ وَالخَبَائِث
Do’a
keluar dari kamar mandi/wc
غُفرانَك, الحمد لله الذي اَذْهَبَ عَنِّي الاَذَى وعَافَنِي
Do’a
setelah beristinja’
اللهم طَهِّرْ قَلبِي مِنَ
النِّفاقِ وحَصِّنْ فَرْجِي مِنَ الفَوَاحِش
writed by:Muhammad syafiuddin at-tubani,Ahmad ali najih,Muhammad fahda abdillah,Anisa yohana,
Nur fatimatuz zuro,Nur alimatul habibah,Himatur rifu’ah
0 komentar:
Posting Komentar