Kamis, 19 Desember 2013

Keutamaan ilmu


*   Rosulullah bersabda yang artinya : Barang siapa meniti suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.
*   Sayyidina Utsman berkata bahwa Rosulullah bersabda yang artinya: Ada tiga golongan yang diberi izin oleh Allah untuk memberi syafaat pada makhluqNya pada hari kiamat, yaitu: para nabi, para ulama’ kemudian orang-orang yang mati syahid.
*   Abu Hurairah dan Abu Dzar berkata bahwa satu bab yang dari ilmu yang kamu pelajari itu lebih dicintai daripada shalat sunnah 1000 rakaat.
*   Imam syafi’i berkata bahwa menyibukkan diri dengan mencari ilmu adalah lebih utama daripada shalat sunnah dan tidak ada hal yang lebih utama setelah melakukan shalat fardhu daripada mencari ilmu.
*   Ilmu yang paling utama (tinggi derajaatnya) adalah ilmu fiqh yang bersumber dari al-Qur’an dan Hadits.
Keyakinan adalah salahsatu tanda dari keimanan seseorang
*   Rosulullah bersabda yang artinya Jika Allah menginginkan hambaNya menjadi orang yang baik, maka Allah akan memberikan baginya suatu keyakinan dan hal yang benar dalam hatinya dan barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang tidak baik, maka Allah memberikan rasa keragu-raguan dalam hatinya.
*   Islam adalah bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa pada bulan Ramadhan dan haji ke Baitullah bagi yang mampu.
*   Rukun iman ada 6:
Iman (percaya) kepada Allah meyakini bahwa Allah itu maha esa, tidak ada yang meyerupaiNya, baik dalam dzat, sifat maupun perbuatannya, dan tidak ada yang menyekutui dalam ketuhananNya.
Iman kepada malaikat-malaikatNya, yaitu makhluq Allah yang dimuliakan , menjalankan semua perintah dan menjauhi semua laranganNya, semua yang dikatakan pasti tidak pernah berbohong.
Iman kepada kitab-kitabNya, yaitu kalam Allah sejak zaman azaly yang terdapat dalam dzatNya, tanpa menggunkan huruf dan suara, segala sesuatu yang terkandung didalamnya adalah benar.
Iman kepada rosul-rosulnya, yaitu makhluq Allah yang diberi wahyu oleh Allah dan diutus oleh Allah menyampaikan pada makhluqNya. Allah membebaskan para rosul dari kekurangan (cacat), tidak pernah melakukan dosa sebelum dan sesudah menjadi nabi (ma’shum).
Iman kepada hari kiamat, yaitu meyakini atas terjadinya hari akhir (mulai dari kematian sampai hal yang terakhir kali terjadi pada hari kiamat) seperti pertanyaan dua malaikat (Munkar dan Nakir) di alam kubur, nikmat kubur, siksa kubur, hari kebangkitan, hari pembalasan, surga, neraka, dan sebagainya.
Iman kepada baik dan buruknya qodar (ketetapan Allah) yaitu meyakini bahwa semua yang ditetapkan oleh Allah itu pasti terjadi dan semua yang tidak ditetapkan oleh Allah, maka tidak mungkin terjadi.
*   Ihsan adalah kamu menyembah pada Allah seakan-akan engkau melihatNya, jika engkau tidak bisa melihatnya, maka Allah melihatmu.
*   Para ulama’ berkata bahwa barangsiapa yang di dalam dirinya terdapat iman dan islam kedua-duanya, maka ia dia disebut sebagai orang mukmin yang sempurna.
*   Orang yang dalam dirinya tidak ada kedua hal tersebut (iman dan islam), maka dinamakan kafir yang sempurna.
*   Orang yang dalam dirinya hanya terdapat iman (tanpa adanya islam), maka dinamakan Mukmin yang kurang sempurna.
*   Orang yang didalamnya hanya ada islam (tanpa adanya iman) maka dinamakan orang munafik.
Fashl sifat wajib, sifat mustahil (tidak mungkin) dan sifat jaiz bagi Allah:

No
Sifat wajib bagi Allah
No
Sifat mustahil (tidak mungkin) bagi Allah
1
2
3
4
5

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
وجود
قدام
بقاء
  مخالفة للحوادث
قيامه بنفسه

وحدانية
قدرة
ارادة
علم
حياة
سماع
بصر
كلام
كونه قادرا
كونه مريدا
كونه عليما
كونه حيا
كونه سميعا
كونه بصيرا
كونه متكلما
ada
dahulu
kekal
berbeda dengan makhluq
adaNya Allah tanpa membutuhkan makhlukNya
maha esa
maha berkuasa
maha berkehendak
maha mengetahui
maha hidup
maha mendengar
maha melihat
maha berfirman
Allah maha kuasa
Allah maha berkehendak
Allah maha mengetahui
Allah maha hidup
Allah maha mendengar
Allah maha melihat
Allah maha berfirman
1
2
3
4
5

6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
عدم
حدوث
فناء
مماثلة للحوادث
قيامه بغيره

تَعَدُّد
عجز
كراهية
جهل
موت
صمم
عمى
بكم
كونه عاجزا
كونه مكرها
كونه جاهلا
كونه ميتا
كونه اصمّ
كونه اعمى
كونه ابكم
Tidak ada
Sesuatu yang baru
Musnah (rusak)
Sama dengan makhluq
Adanya Allah membutuhkan makhluqNya
Berbilang
Lemah
Terpaksa
Tidak mengetahui
Mati
Tuli
Buta
Bisu
Keberadaannya lemah
Keberadaannya terpaksa
Keberadaannya tidak mengetahui
Keberadaannya mati
Keberadaannya tuli
Keberadaannya bisu

*   Sifat ja’iz Allah ada satu (Allah berhak untuk melakukan segala sesuatu ataupun tidak melakukannya).
*   Sifat wajib Rosul ada 4:
Shiddiq (jujur), kebalikan dari sifat ini adalah kadzib (bohong)
Amanah (dapat dipercaya), kebalikan dari sifat ini adalah khiyanat (tidak dapat dipercaya)
Tabligh (menyampaikan wahyu), kebalikan dari sifat ini adalah kitman (menyimpan ilmu/wahyu)
Fathonah (cerdas), kebalikan dari sifat ini adalah baladah (bodoh)
*   Sifat ja’iz Rosul ada 1, yaitu Rosul juga melakukan sesuatu yang dilakukan oleh manusia pada umumnya tetapi tidak sampai mengurangi derajat mereka, seperti: makann minum, sakit ringan dan sebagainya
*   Mukjizat adalah suatu keistimewaan di luar kebiasaan manusia yang diberikan pada Nabi dan Rosul
*   Karomah adalah suatu keistimewaan yang diberikan pada wali-wali Allah
*   Ma’unah adalah suatu kestimewaan yang diberikan pada orang biasa
Kehidupan Rosulullah
*   Rosulullah dilahirkan di kota Makkah pada tanggal 12 Robi’ul awwal. Beliau wafat di Madinah dan di makamkan di sana. Kulit beliau berwarna putih agak kemerah-merahan
*   Nasab (garis keturunan) Rosulullah dari segi ayah:
Nabi Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutholib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin ‘Adnan
*   Nasab (garis keturunan) Rosulullah dari segi Ibu:
Nabi Muhammad bin Aminah Binti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhroh bin Kilab
Putra dan Putri Rosulullah:
*   Rosulullah memiliki 3 anak laki-laki dan 4 anak perempuan, yaitu (secara urut dari segi kelahiran): Qosim (putra pertama)-Zainab-Ruqoyyah-Fathimah-Ummu kultsum-Abdullah(yang dijuluki Thahir dan thayyib) dan Ibrahim (semuanya adalah putra dari sayyidah khadijah kecuali Ibrahim dari Mariyyah al Qibthiyyah)
*   Istri Rosulullah ada9 : Aisyah-Hafshah-Saudah-Sofiyyah-Maimunah-Romlah-Hindun-Zainab-Juwairiyyah
Perkara-perkara yang penting dalam agama (islam) ada 4:
*   Ash-shidqu bil qosdi (beribadah pada Allah dengan niat yang sungguh- sungguh dan ikhlas)
*   Shihhatul ‘Aqdi (meyakini bahwa Allah maha Esa, disifati dengan segala kesempurnaan dan dibersihkn dari segala sifat kekurangan).
*   Al wafaa’u bil ‘ahdi (melakukan shalat fardhu tepat pada waktunya).
*   Ijtinaabul haddi (menjauhi perkara-perkara yang diharamkan oleh Allah).
Fashl Thoharoh (bersuci)
*   Air yang digunakan bersuci adalah air yang muthlaq (air yang tidak terikat dengan jenis-jenis benda lainnya) serta suci dan menyucikan.
*   Air mutanajis adalah air (kurang dari 2 kolah) yang kejatuhan najis atau air banyak yang kejatuhan najis dan sampai berubah rasa, sifat dan baunya.
*   Air musta’mal adalah air yang sudah digunakan bersuci (untuk menghilangkan hadats)
Fashl Qodho’ul Hajat (membuang hajat)
*   Adab-adab ketika membuang hajat (kencing atau berak) antara lain:
· Menggunakan alas kaki ketika masuk kamar mandi
· Menutup kepala ketika membuang hajat
· Menyiapkan air atau batu untuk istinja’ sebelum membuang hajat
· Mendahulukan kaki kiri ketika masuk kamar mandi
· Mendahulukan kaki kanan ketika keluar dari kamar mandi
· Tidak menghadap qiblat ketika membung hajat
· Jika tidak syarat di atas tidak terpenuhi, maka dilarang membuang hajat di tanah lapang
· Tidak boleh berbicara kecuali dalam keadaan terpaksa
· Melepas pakaian sedikit demi sedikit sehingga dekat dengan tempat pembuangan (wc)
· Tidak melihat ke langit
· Tidak melihat kemaluannya
· Tidak melihat kotoran yang keluar dari kemaluan
· Tidak bermain ketika membuang hajat
· Menurunkan pakaiannya sebelum orang tersebut berdiri (tegak)
*   Istinja’ (bersuci setelah membuang hajat) yang paling utama adalah menggunakan batu kemudian di lanjutkan dengan air, jika ingin memilih salah satunya, maka yang lebih utama adalah menggunakan air.
*   Do’a ketika masuk kamar mandi/wc
اللهم اِنِّي اَعُوذُ بِكَ مِنَ االخُبُثِ وَالخَبَائِث
*   Do’a keluar dari kamar mandi/wc
غُفرانَك, الحمد لله الذي اَذْهَبَ عَنِّي الاَذَى وعَافَنِي
*   Do’a setelah beristinja’

اللهم  طَهِّرْ قَلبِي مِنَ النِّفاقِ وحَصِّنْ فَرْجِي مِنَ الفَوَاحِش
writed by:Muhammad syafiuddin at-tubani,Ahmad ali najih,Muhammad fahda abdillah,Anisa yohana,
Nur fatimatuz zuro,Nur alimatul habibah,Himatur rifu’ah

0 komentar: